Malang – Gazebo Literasi mengadakan Bedah Buku terbaru dari Pradana Boy, Dari Amerika Ku Rindukan Ka’bah; Kisah Perjalanan di 7 Negara Bagian, 17 Kota, dan 7 Universitas di Amerika Serikat, Jum’at (6/9).
Buku yang ditulis oleh Ketua Bait al-Hikmah Foundation ini, merupakan kisah perjalanannya di Amerika Serikat selama mengikuti program Study of the U.S. Institute (SUSI) yang disponsori oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.
Selama ini, masyarakat Indonesia lebih sering melihat Amerika melalui stereotip-stereotip yang muncul di layar kaca dan media sosial. Melalui buku ini, Pradana ingin menegaskan agar masyarakat tidak terjebak dalam berbagai sterotip yang muncul tentang Amerika.
Dalam hal keluarga misalnya, masyarakat negeri Paman Sam ternyata sangat konservatif dan peduli. Begitu juga dalam hal keagamaan yang selama ini dikenal sangat sekuler, ternyata ada kelompok yang sangat konservatif dalam beragama.
Bagi Pradana, program SUSI yang ia terima sangat mahal harganya, baik secara materi maupun ruhani. Sehingga, penulisan buku ini merupakan salah satu wujud dari pertanggungjawaban dari mahalnya sebuah perjalanan dan pembacaan alam semesta sebagaimana yang dinasihatkan oleh gurunya, Moeslim Abdurrahman.
“Kajilah keduanya, mengaji kitab Allah yang bernama al-Qur’an dan kitab Allah lain yang bernama alam semesta”, tulis Pradana dalam bukunya, mengutip nasihat Kang Moeslim.
Meskipun berisi tentang kisah-kisah perjalanan selama di Amerika, Pradana selalu menyisipkan makna hasil refleksi diri di balik kisah yang ditulisnya. Sehingga, kisah tidak berhenti pada cerita seseorang, namun juga ada pelajaran yang dipetik. (Amir)